Alhamdulillah, praktikum Kimia Dasar II tentang senyawa karbon sudah terlaksana dan berjalan dengan lancar. Awalnya memang berat ketika harus mencari referensi, ataupun materi-materi ynag berkaitan dengan percobaan yang akan dilakukan, tapi semua itu terbayar dengan kesenangan saat melakukan praktik tersebut. Kimia itu menyenangkan kawan... ^^,
Praktikum kali ini dilakukan dua percobaan sekaligus, Sintesis sabun dan reaksi polimerisasi glukosa gampangannya bikin sabun dan bola bekel... hehe.. :P Ternyata bikin sabun itu susah-susah gampang. Mau tau bagaimana cara pembuatannya?? OK. bakal q jelasin secara singkat apa-apa saja yang dilakukan saat percobaan tersebut.
Proses pembuatan sabun atau penyabunan disebut saponifikasi, yaitu reaksi hidrolisis antara basa-basa alkali dengan asam lemak yang akan menghasilkan gliserol dan garam yang disebut sebagai sabun. Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu:
Praktikum kali ini dilakukan dua percobaan sekaligus, Sintesis sabun dan reaksi polimerisasi glukosa gampangannya bikin sabun dan bola bekel... hehe.. :P Ternyata bikin sabun itu susah-susah gampang. Mau tau bagaimana cara pembuatannya?? OK. bakal q jelasin secara singkat apa-apa saja yang dilakukan saat percobaan tersebut.
Proses pembuatan sabun atau penyabunan disebut saponifikasi, yaitu reaksi hidrolisis antara basa-basa alkali dengan asam lemak yang akan menghasilkan gliserol dan garam yang disebut sebagai sabun. Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu:
- Minyak kelapa 5 mL
- NaOH 40 % 5 mL
- Etil Alkohol 5 mL
- NaCl 20 mL
- CaCl2 5 mL
- Air suling secukupnya
- Cawan porselin 1 buah
- Pengaduk 1 buah
- Gelas beker 50 mL 1 buah
- Gelas beker 100 mL 1 buah
- Hot Plate 1 buah
- Kertas saring 1 buah
Cara kerja:
- Masukkan 5 mL minyak kelapa dan 5 mL etil alkohol ke dalam cawan porselin.
- Tambahkan 5 mL NaOH 40% ke dalam cawan porselin tersebut.
- Aduk rata dan panaskan diatas hot plate.
- Panaskan sampai air dan alkohol menguap dan campuran minyak tersebut menggumpal.
- Angkat, dinginkan dan tambahkan air secukupnya.
- Tambahkan 20 mL larutan NaCl ke dalam gumpalan sabun yang berisi air.
- Saring dengan kertas saring.
- Periksa apakah sabun yang terbentuk lengket atau tidak. Jika sabun tersebut masih lengket, tambahkan air dan alkohol lalu ulangi langkah 4. Jika tidak lengket, lanjutkan ke proses berikutnya.
- Ambil 1/2 dari hasil sabun yang terbentuk kemudian larutkan ke dalam 100 mL air suling.
- Ambil 10 mL larutan sabun yang telah dibuat lalu tambahkan 5 mL CaCl2.
- Aduk dan amati apa yang terjadi?
Pengamatan:
- Minyak kelapa >>> Berwarna kuning jernih
- Minyak kelapa + etil alkohol >>> minyak tidak tercampur dengan etil alkohol
- Minyak kelapa + etil alkohol + NaOH >>> larutan tercampur, kental dan mulai menggumpal, warna campuran berwarna kuning
- Dipanaskan >>> campuran menggumpal, gumpalan berwarna putih tulang
- Didinginkan dan ditambah air
- Ditambahkan NaCl >>> Gumpalan berwarna lebih putih, terdapat gelembung glliserol yang tidak terlarut dalam air
- Disaring >>> Sabun dan gliserol terpisah. Sabun berwarna putih sedangkan gliserol berwarna kuning jernih.
- 1/2 dari hasil sabun + air suling >>> menghasilkan larutan sabun. Sabun tidak terlarut semua, tetapi terbentuk busa.
- Larutan sabun + CaCl2 >>> terbentuk endapan.
Nah, yang diatas itu, gambaran kasar saat aku melakukan praktikum. Setelah percobaan pembuatan sabun, sekarang saatnya membuat bola bekel. Hehe...
to be continue...
Referensi:
to be continue...
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar