SENYUM
CERAH MALAIKAT KEGELAPANKU
Judul : Sunshine Becomes You
Penulis : Ilana Tan
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2012
Tebal buku : 432 hlm
Harga buku : Rp65.000,00
Tebal buku : 432 hlm
Harga buku : Rp65.000,00
Apa yang harus kau lakukan apabila kau mematahkan
tangan pianis terkenal? Yah, tentu saja hal pertama yang harus kau lakukan
adalah meminta maaf. Setelah itu? Selain meminta maaf, apa lagi yang harus kau
lakukan apabila kau mematahkan tangan pianis terkenal? Membayar biaya
perawatannya? Lalu, bagaimana kalau Alex Hirano tidak bisa bermain piano lagi?
Bayang-bayang akan kemungkinan yang akan terjadi tak bisa hilang dari benaknya.
Mia tak tau apa yang seharusnya dia lakukan karena kejadian itu berlangsung dengan
cepat dan tanpa diduga sebelumnya. Hari ini bukan hari yang mudah bagi Mia, dan
bukan hanya karena masalah dengan Alex Hirano. Hari ini sudah terasa salah
sejak Mia membuka mata pagi ini. Dan dari sana segalanya bertambah buruk.
Gadis itu. Mimpi buruknya. Malaikat kegelapannya. Dan
suasana hati Alex pun kembali buruk. Itulah yang selalu Alex rasakan setiap
melihat Mia. Alex lebih memilih untuk menjauh dari Mia, gadis yang telah
menghancurkan hidupnya dan membuatnya cacat dalam sekejab. Begitupun dengan
Mia, sebenarnya dia tidak ingin bertemu dengan Alex lagi. Pertama, karena malu.
Dia telah mencederai tangan seorang pianis sehingga mengharuskan pianis itu
membatalkan pertunjukkannya yang tentunya menyebabkan masalah-masalah rumit
lain menyangkut kerugian yang sangat besar. Kedua, karena takut. Alex hirano
sangat marah padanya. Dan tatapan dingin laki-laki itu membuat Mia ingin mundur
teratur, berbalik, lalu berlari pergi. Namun itu tidak dilakukan Mia. Perasaan
bersalah terus menghantuinya dan membuat perasaannya sangat tidak enak. Mia
merasa perlu melakukan sesuatu untuk menebus kesalahannya. Mia pun menawarkan diri untuk membantunya mengurusi
segala urusan dapur dari mulai masak-memasak hingga membersihkan apartmen Alex
setiap harinya.
Alex tidak ingin dekat-dekat dengan 'malaikat
kegelapannya' tapi kenapa semua orang termasuk ayah dan ibunya justru merasa
Mia Clark adalah orang yang sangat menyenangkan? Walau enggan mengakuinya, Alex
mulai
menyadari bahwa Mia gadis yang menyenangkan dan kopi buatan Mia adalah yang terbaik. "Aku
tahu kau merindukanku,
Alex
Hirano."
"Kopimu, Clark. Aku merindukan kopimu." "Sama saja. Kopiku. Aku. Kalau kau tak bisa
hidup tanpa kopiku, berarti kau hampir tak bisa hidup tanpaku."
Entah sejak kapan Alex merasa bahwa kehadiran Mia
Clark membuat hidupnya terasa lebih 'hidup'. Dan baru kali ini seorang Alex Hirano
merasa tak berdaya tanpa adanya Clark didekatnya. "Mungkin
kau tidak membutuhkanku. Tapi aku membutuhkanmu."
Alex, si arrogan ini berubah
setelah mengenal Mia, menjadi lebih peka, lebih perhatian dan lebih penyayang.
Semakin banyak waktu dia bersama Mia, semakin banyak pula yang ia ketahui
tentang Mia. Mia Clark, penari kontemporer, lulusan sekolah seni ternama, dan
memiliki cita-cita menjadi penari terkenal. Semua orang yang melihat Mia Clark
menari akan tahu bahwa Mia punya potensi besar menjadi seorang penari terkenal,
tetapi Mia memilih untuk berhenti dari grup tarinya dan memutuskan untuk
mengajar disebuah studio tari. Satu lagi rahasia besar yang diketahui Alex
tentang Mia, penyakit gadis itu.
" Aku khawatir. Aku
takut. Tapi aku tidak bisa menunjukkan kelemahan seperti itu di hadapannya. Dia
membutuhkan seseorang yang bisa mendukungnya, seseorang yang bisa membantunya
ketika dibutuhkan, yang bisa diandalkannya, seseorang yang bisa meyakinkannya
bahwa segalanya akan baik-baik saja. Jadi kuputuskan aku harus menjadi orang seperti
itu." -Alex
“Tapi kemudian aku mulai berpikir. Bagaimana kalau aku tidak mendapat
jantung baru? Bagaimana kalau... bagaimana kalau pada akhirnya aku tidak
mendapat kesempatan untuk berdiri lagi dihadapanmu dan mengatakan apa yang
ingin ku katakan padamu?Satu-satunya penyesalanku dalam hidup adalah aku tidak
bisa bersamamu sekarang dan mengatakan semua ini secara langsung kepadamu. Tapi
tolong percayalah padaku ketika kukatakan
bahwa aku ingin selalu bersamamu. Percayalah ketika kukatakan bahwa aku
selalu ingin berada di dekatmu. Dan percayalah ketika kukatakan bahwa aku juga
mencintaimu.” –Mia
"Dan
kuharap dia tahu bahwa selama aku masih bernapas, aku akan selalu mencintainya.
Sepenuh hatiku. Selamanya."-Alex
Itulah penggalan kisah cinta yang dicerikan Ilana Tan
dalam buku Sunshine becomes you. Buku ini diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka
Utama pada 02 Februari 2012 lalu. Tidak banyak orang yang mengetahui tentang
pribadi Ilana Tan. Ilana dianggap sebagai sosok yang misterius karena tidak
pernah mencantumkan profilnya pada setiap buku yang dibuatnya. Dari situlah
keistimewaan Ilana Tan, sosok misterius yang menghasilkan karangan-karangan
yang sangat indah dan menakjubkan. Karangannya yang sangat popular yaitu tetralogi
4 musim yang menjadikan keempat buku tersebut bestseller. Buku pertama dari
tetralogi tersebut adalah summer in seoul, lalu Autumn in Paris, Winter in
Tokyo, dan yang terakhir Spring ini London. Ada yang mengatakan bahwa Ilana Tan
tinggal di Jakarta dan sekarang bekerja menjadi seorang penulis.
Lewat buku ini, Ilana Tan berhasil mengangkat kisah
cinta romantis yang berlatar belakang di New York. Cerita cinta yang diangkat
merupakan kisah cinta biasa, tetapi digambarkan dengan sangat menarik. Gaya
penulisan dan bahasa yang mengalir dengan indah membuat pembacanya ikut larut
dalam emosi yang disampaikan penulis dengan baik. Kisah cinta yang diangkat pun
sangat romantis dan manis, tetapi tidak berlebihan. Dari segi fisik, novel ini
mempunyai kover yang mampu memikat perhatian, terutama wanita. Warna kover
merah muda solf yang dipadukan dengan latar yang menarik.
Walaupun cerita dalam novel tersebut digambarkan dengan
menarik, jalan ceritanya sangat mudah ditebak
pembaca. Dengan membaca awal cerita, pembaca dapat langsung menebak
kemana alur cerita tersebut. Hal ini membuat novel sedikit monoton tanpa adanya
hentakan-hentakan yang mengejutkan, walaupun terkadang ada hal-hal berbeda yang
dihadirkan dalam novel ini. Dalam segi fisik, dalam novel ini juga sering
terjadi kesalahan pengetikan. Selain itu, pemilihan kata yang kurang efektif,
terkadang membuat pembaca merasa kebingungan memahami maksud yang ingin
disampaikan penulis.
Kisah tentang harapan yang muncul di tengah
keputusasaan, tentang impian yang bertahan diantara keraguan, dan tentang cinta
yang memberi harapan untuk hidup ini sungguh menyentuh hati. Bagaimanapun buku
ini layak dijadikan bacaan, terlebih untuk para pecinta novel romantis. Dhini Phasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar