Minggu, 14 Juli 2013

PERKEMBANGAN NUKLIR



A.    Pengertian Peradaban Manusia

Peradaban berasal dari kata adab yang menurut KBBI yaitu kehalusan dan kebaikan budi pekerti; kesopanan; akhlak: ayahnya terkenal sbg orang yg tinggi – nya. Sedangkan peradaban yaitu 1 kemajuan (kecerdasan, kebudayaan) lahir batin: bangsa-bangsa di dunia ini tidak sama tingkat ~ nya; 2 hal yg menyangkut sopan santun, budi bahasa, dan kebudayaan suatu bangsa.
Peradaban erat kaitannya dengan kebudayaan, sehingga terkadang sulit untuk membedakan konsep kebudayaan dan peradaban. Kebudayaan adalah segala sesuatu yang memberi pengaruh pada perilaku manusia dalam berkomunikasi dengan manusia lain sehingga tingakat pengetahuan manusia yang berkaitan dengan sistem ide atau gagasannya sangat di tentuka oleh kelompok masyarakat yang menaunginya. Peradaban adalah perwujudan dari kebudayaan manusia, perilaku mereka, bahasa mereka, sesuatu yang mereka kembangkan seperti seni, agama, dan lain-lain. Jadi, peradaban adalah sebuah sistem yang dihasilkan dari kebudayaan manusia yang semakin berkembang. Peradaban ini erat kaitannya dengan sistem masyarakat.

B.     Kemajuan Peradaban Manusia dalam Bidang Kimia

Telah disampaikan di atas bahwa peradaban adalah sebuah sistem yag dihasilkan dari kebudayaan manusia yang semakin berkembang. Peradaban Yunani, beradaban tertinggi di masa lalu, memberikan sumbangsih yang besar bagi kemajuan manusia hingga mencapai peradaban yang seperti ini. Berbagai macam pemikiran dan penemuan yang didapat dari peradaban tersebut mencangkup bidang pengetahuan, kesenian, arsitektur, sistem pemerintahan, hingga bidang keagamaan.
Dalam bidang pengetahuan, peradaban berkembang menjadi sangat pesat. Terelbih perkembangan pengetahuan eksak yang paling mempengaruhi perkembangan peradaban. Salah satunya yaitu perkembangan peradaban dalam kaitannya dengan ilmu pengetahuan kimia. Perkembangan pengetahuan kimia memang tidak bisa seperti matematika. Kimia akan berkembang lebih pesat dengan ditemukannya alat-alat atau teknologi modern yang lebih canggih. Hal ini dikarenakan, ilmu kimia yang dasarnya mempelajari atom-atom yang bersifat mikromolekul.
Contoh dalam peradaban adalah praktik dalam kimia yang dari zaman ke zaman semakin berkembang. Jika zaman dahulu manusia hanya menggunakan bahan-bahan alami untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang tentunya membutuhkan waktu yang lama untuk memperolehnya, maka sekarang manusia dapat menghasilkan barang-barang sintesis yang selain mudah memperolehnya, hemat, dan tidak perlu waktu lama untuk menunggu proses alam. Sebagai contoh adalah penemuan nuklir. Walaupun nuklir ditemukan oleh seorang ahli fisika, Ernest Rutherford, tetapi dasar ilmu ynag digunakan adalah ilmu kimia. Dalam beberapa hal kimia analisis memiliki peranan penting dalam teknologi nuklir. Dari reaksi inti dapat menghasilkan aplikasi di berbagai bidang, energi dan non energi. Dalam bidang energi, memanfaatkan kimia inti sebagai sumber energi di masa depan. Selain itu, peran analis kimia juga penting dalam bidang nuklir non energi, seperti pada produksi radioisotop saat memisahkan radioisotop dari impuritasnya.

C.    PERKEMBANGAN KIMIA NUKLIR
Menurut KBBI nuklir merupakan sesuatu Menurut KBBI nuklir merupakan sesuatu yang berhubungan dengan atau menggunakan inti atau energi (tenaga) atom. Nuklir memang berguna sekali bagi manusia bila di manfaatkan dengan benar dan tidak di salah gunakan. Sejarah terbentuknya reaksi nuklir diawali dengan penemuan:
·         Pada tahun 1896, Antoine Henri Becquerel menemukan radioaktivitas uranium.
·         Pada tahun 1902, Marie dan Pierre Curie mengisolasi logam radioaktif disebut radium
·         Pada tahun 1905, Albert Einstein merumuskan dalam teori Teori Relativitas Khusus.
Menurut teori ini, massa dapat dianggap sebagai bentuk lain dari energi. Menurut Einstein, jika entah bagaimana kita bisa mengubah massa menjadi energi, akan mungkin untuk “membebaskan” sejumlah besar energi. Selama dekade berikutnya, langkah besar diambil oleh Ernest Rutherford dan Niels Bohr menjelaskan struktur atom yang lebih tepat. Mereka mengatakan dari inti bermuatan positif, dan elektron bermuatan negatif yang berputar di sekitar inti. Itu adalah inti, para ilmuwan menyimpulkan, bahwa harus dipecah atau “meledak” jika energi atom akan dirilis. Pada tahun 1934, Enrico Fermi Italia menghancurkan atom berat dengan menyemprotkannya pada neutron. Namun dia tidak menyadari bahwa ia telah memperoleh fisi nuklir. Barulah pada Desember 1938, meskipun, Otto Hahn dan Fritz Strassman di Berlin melakukan eksperimen serupa dengan uranium dan menjadi prestasi dunia. Mereka telah menghasilkan fisi nuklir, mereka telah memisahkan atom yaitu 33 tahun setelah Einstein mengatakan hal itu bisa dilakukan bahwa massa berubah menjadi energi.
Nuklir bisa sangat berguna jika dimanfaatkan dengan baik. Walaupun nuklir mempunyai banyak manfaat/ kelebihan, nuklir juga mempunyai kekurangan. Berikut ini dampak negatif dan positif nuklir.
          1.      Dampak Nuklir Bagi Kehidupan
A.    Bidang Kesehatan
Dalam dunia kesehatan nuklir bagaikan dua buah sisi mata uang, dapat berefek positif maupun negatif. Nuklir digunakan dalam dunia kesehatan sebagai alat untuk mendiagnosa penyakit sekaligus dapat pula memberikan terapi, seperti terapi three dimensional conformal radiotherapy (3D-CRT), yang dapat mengembangkan metode pembedahan dengan menggunakan radiasi pengion sebagai pisau bedahnya. Dengan teknik ini, kasus-kasus tumor ganas yang sulit dijangkau dengan pisau bedah konvensional menjadi dapat diatasi, bahkan tanpa merusak jaringan lainnya. Saat ini aplikasi klinis kedokteran nuklir mencakup :
a.   Mendiagnosa penyakit seperti kanker, neurologis gangguan (misalnya, Alzheimer dan penyakit Parkinson), dan kardiovaskular penyakit pada tahap awal mereka melalui penggunaan perangkat pencitraan termasuk PET / CT (positron emission tomography / computed tomography) dan SPECT / CT (emisi photon tunggal dihitung tomography / computed tomography);
b.      Memberikan pengobatan molekuler kepada target kanker, dan beberapa gangguan endokrin (termasuk tiroid penyakit dan tumor neuroendokrin);
c.      Menentukan kandungan mineral tubuh dengan teknik pengaktifan neutron terutama untuk unsur-unsur yang terdapat dalam tubuh dengan jumlah yang sangat kecil (Co, Cr, F, Fe, Mn, Se, Si, V, Zn, dsb) sehingga sulit ditentukan dengan metoda konvensional.
d.      Mengukur kerapatan tulang  dengan cara menyinari tulang dengan radiasi gamma atau sinar-X, maka dapat ditentukan konsentrasi mineral kalsium dalam tulang.
Namun disamping itu nuklir juga dapat memberikan efek negatif terhadap perkembangan kesehatan manusia. Secara alami, tubuh manusia memiliki mekanisme untuk melindungi diri dari kerusakan sel akibat radiasi maupun pejanan zat kimia berbahaya lainnya. Tetapi radiasi yang terlalu tingggi dapat mengalahkan mekanisme perlindungan ini. Dr Manny Alvarez mengatakan ada 3 faktor yang mempengaruhi dampak radiasi nuklir. Ketiganya meliputi total radiasi yang dipejankan, seberapa dekat dengan sumber radiasi dan yang terakhir adalah seberapa lama korban terpejan oleh radiasi. Ketiga faktor tersebut sangat berperan penting terhadap dampak yang akan diterima oleh orang-orang yang terpajan reaktor nuklir. Radiasi yang terlalu tinggi dapat menimbulkan gejala akut yang dapat dirasakan oleh pasien, namun walaupun tidak terdapat gejala bukan berarti tidak menimbulkan bahaya karena radiasi dapat menimbulkan dampak jangka panjang yang lebih berbahaya. Gejala akut yang dapat ditimbulkan oleh radiasi yang tinggi adalah sebagai berikut:

1.      Mual muntah
2.      Diare
3.      Sakit kepala
4.      Demam.
5.      Pusing, mata berkunang-kunang
6.      Disorientasi atau bingung menentukan arah
7.      Lemah, letih dan tampak lesu
8.      Kerontokan rambut dan kebotakan
9.      Muntah darah atau berak darah
10.  Tekanan darah rendah
11.  Luka susah sembuh.

Dampak reactor nuklir jangka panjang biasanya diakibatkan oleh tingkat radiasi yang rendah namun tingkat pajanan yang meningkat. Adapun dampak jangka panjang dari radiasi nuklir adalah:
1.      Kanker
2.      Penuaan dini
3.      Gangguan sistem saraf dan reproduksi
4.      Mutasi genetik

B.     Bidang Teknologi: Mendirikan PLTN
Dampak Positif Nuklir
1.    Pemakaian PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) tidak memakan banyak ruang), tidak mencemari lingkungan.
2.   Energi nuklir adalah jauh bentuk paling terkonsentrasi energi, sehingga dapat diproduksi dalam jumlah besar selama jangka waktu yang singkat.
3.    Sebagai pengganti bahan bakar yang cenderung lama dalam proses pembentukan, cadangan minyak dan jenis bahan bakar fosil lainnya cenderung kehabisan di beberapa titik.
4.  Salah satu manfaat paling signifikan dari energi nuklir adalah bahwa tanaman nuklir akan menghasilkan energi bahkan setelah batubara dan minyak menjadi langka. Dengan demikian, tanaman nuklir memainkan peran utama dalam produksi energi.
5.    Energi yang dihasilkan lebih banyak. Bahkan setelah membakar beberapa juta ton batubara atau beberapa juta barel minyak, satu ton uranium menghasilkan lebih banyak energi.
6.  Produksi energi nuklir juga ramah lingkungan,  tidak mengotori lingkungan dan karenanya, menurunkan ketergantungan pada penyebab polusi bahan bakar fosil.
7.    Tanaman Nuklir membutuhkan ruang lebih sedikit, karena itu dapat ditanam di ruang terbatas.
8.  Bila dibandingkan dengan batubara dan minyak, energi nuklir adalah jauh terkonsentrasi sebagian besar bentuk energi.

Dampak Negatif  Nuklir
1.   Salah satu kelemahan utama energi nuklir adalah bahwa ledakan menghasilkan radiasi nuklir, radiasi ini merugikan sel-sel tubuh yang dapat membuat manusia sakit atau bahkan menyebabkan kematian mereka. Penyakit ini baru muncul setelah mereka terkena radiasi nuklir beberapa tahun silam.
2.   Orang-orang rentan terhadap penyakit bahkan setelah bertahun-tahun mereka terkena radiasi nuklir.
3.    Radioaktif tingkat tinggi dipancarkan dari energi nuklir sangat berbahaya. Sekali gunakan, hal itu berlangsung selama puluhan ribu tahun sebelum membusuk ke tingkat yang aman.
4.   Uranium adalah sumber daya yang langka, dan diprediksi akan habis dalam selang 30-60 tergantung pada permintaan aktual.
5.   Periode pembuatan pembangkit listrik tenaga nuklir yang cukup panjang. Kerangka waktu yang diperlukan untuk formalitas, perencanaan dan pembangunan generasi pembangkit listrik nuklir baru dalam kisaran 20 sampai 30 tahun.
6.      Jenis bencana yang mungkin dikenal sebagai reaktor meltdown. Dalam meltdown, reaksi fisi atom berjalan di luar kendali, yang menyebabkan ledakan nuklir melepaskan radiasi dalam jumlah besar.
7.      Pembuangan limbah nuklir dapat terbakar spontan tanpa peringatan.
8.  Reaktor menghasilkan produk limbah nuklir yang memancarkan radiasi yang berbahaya, karena bisa membunuh orang yang menyentuhnya. Oleh karena itu, limbahnya tidak bisa dibuang seperti sampah biasa. Saat ini, banyak limbah nuklir disimpan di kolam pendingin khusus di pabrik nuklir.
9.   Kerugian lain adalah bahwa reaktor nuklir hanya berlangsung sekitar empat puluh sampai lima puluh tahun.

C.     Bidang  Pertanian
Peran nuklir di bidang pertanian dalam pemanfaatan sinar radioaktif sangat besar, yaitu sebagai berikut:
a. Mutasi tanaman (untuk menemukan varietas unggul). Sinar radioaktif yang biasanya digunakan untuk mutasi adalah sinar gamma yang dipancarkan dari radioaktif Cobalt-60. Contohnya adalah padi atomita dan kedelai muria.
b.  Pemberantasan hama tanaman. Penggunaan sinar radioaktif untuk pemberantasan hama tidak untuk mematikan hama tetapi untuk memandulkan hama. Dengan penggunaan teknik ini, maka populasi hama akan menurun secara lambat dan bertahap tanpa mengganggu ekosistem.
c. Pengawetan makanan. Dilakukan agar bahan makanan yang disimpan tidak mudah rusak. Pengawetan makanan secara tradisional seperti pengeringan, pemanasan, dan pengasapan masih memiliki kekurangan karena pada jenis makanan tertentu sifat makanan dapat berubah, ditumbuhi jamur, dan dapat diserang serangga. Penemuan cara pengawetan dengan teknik radiasi dapat meminimalkan kerusakan yang terjadi pada makanan.

            2.      HAMBATAN

Dalam perkembangannya terdapat banyak hambatan dalam hal penggunaan nuklir, yaitu:
1.    Penerimaan masyarakat terhadap energi nuklir masih kurang.
2.    Hilangnya dukungan pemerintah.
3.    Kekurangan ilmuwan terlatih.
4.    Pasokan yang tersedia tidak memadai untuk penelitian.
5.    Tidak praktisnya peraturan.
6.    Masalah ekonomi dan tantangan yang berkaitan dengan pengembangan teknologi dan transfer. 

            3.      SOLUSI
Adapun solusi yang di tawarkan untuk mengatasi problematika dan hambatan yang terjadi adalah
a.  Perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat akan manfaat dan potensi yang terdapat dalam nuklir; serta sosialisasi masalah terkait safety dalam menjalankan proyek nuklir tersebut.
b.   Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam hal pendidikan terkaitan dengan bidang nuklir menjadi salah satu faktor kemajuan teknologi nuklir.
c.    Kerjasama dengan negara-negara  maju dalam pembuatan dan pemanfaatan nuklir.
d. Perlu adanya saluran dana dari pemerintah untuk menyokong penelitian menyangkut perkembangan nuklir.

D.    KESIMPULAN
Penemuan nuklir di bidang kimia menjadi perkembangan yang besar bagi masyarakat di dunia. Peradaban yang tadinya hanya memakai sesuatu yang telah disediakan alam, berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Penemuan nuklir dimanfaatkankan dalam berbagai bidang, seperti medis/kedokteran, pertanian, PLTN, dan sebagainya. Nuklir yang dikenal sebagai sumber energi baru yang ramah lingkungan tetapi mempunyai kekuatan yang maha dasyat ini, menjadi pembicaraan di setiap penjuru dunia. Banyak pro dan kontra mengenai perkembangan nuklir ini. Riset mengenai nuklir masih terus dikembangkan sampai sekarang, hanya saja perkembangannya selalu dipantau oleh badan khusus yang menangani bidang nuklir.

E.     SARAN
Nuklir mempunyai peranan dan manfaat yang besar jika dimanfaatkan secara maksimal dan hati-hati. Potensi yang dimilikinya sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan secara optimal. Seyogyanya pemerintah turut serta memdukung perkembangan nuklir di Indonesia. Setidaknya dengan meningkatkan safety bagi penduduknya agar masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan dampak negatif yang akan ditimbulkan.


DAFTAR PUSTAKA
Anne Ahira. 2011. Peradaban Yunani: Peradaban Tertinggi di Masa Lalu. http://www.anneahira.com/peradaban-yunani.htm diakses pada tanggal 25 Maret 2012
Anne Ahira. 2011. Tipisnya Perbedaan Kebudayaan dan Peradaban. http://www.anneahira.com/perbedaan-kebudayaan-dan-peradaban.htm diakses pada tanggal 25 Maret 2012
Anonim. 2011. Dampak positif dan negatif dari nuklir. http://www.artikelkedokteran.com/109/%E2%80%9Cdampak-positif-dan-negatif-dari-nuklir%E2%80%9D.html diakses pada tanggal 25 Maret 2011
Anonim. 2011. Penggunaan Teknik Nuklir dalam Bidang Pertanian. http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2178279-penggunaan-teknik-nuklir-dalam-bidang/ diakses pada tanggal 26 Maret 2012
Galih. Sejarah Terbentuknya Reaksi Nuklir. http://7mana.blogspot.com/2011/08/sejarah-terbentuknya-reaksi-nuklir.html diakses pada tanggal 26 Maret 2012
Hindra. 2008. Penggunaan nuklir Dukung Kesejahteraan Rakyat. http://nasional.kompas.com/read/2008/11/11/12161028/penggunaan.nuklir.dukung.kesejahteraan.rakyat diakses pada tanggal 25 Maret 2012
PDIN. 2011. Peran Kimia Analisis Sangat Penting Dalam Teknologi Nuklir. http://www.batan.go.id/view_news.php?id_berita=1262&db_tbl=Berita diakses pada tanggal 25 Maret
Sianturi, Jefri DS. 2011. Keuntungan dan Kerugian dari tenaga Nuklir. http://jefrigeophysics.wordpress.com/2011/03/15/keuntungan-dari-tenaga-nuklir/ diakses tanggal 26 Maret 2012