Hi guys, aku datang lagi. Tapi kali ini bukan untuk menceritakan tentang diriku atau apa yang aku sukai. Kali ini aku akan menyampaikan isi hati seseorang. Seseorang yang mungkin aku kenal, tapi mungkin juga tidak. Awalnya aku pikir, dia itu aneh, dan jujur saja sampai sekarang aku juga masih menganggap dia seperti itu. Ketika aku bilang aku akan menyampaikan isi hatinya, aku sendiri tidak tahu apakah itu adalah isi hati sebenarnya atau tidak. Karena aku tidak pernah mendengar langsung dari dia. Aku hanya membaca, membaca apa yang dia tinggalkan. Aku tidak mengerti mengapa dia meninggalkan ceritanya kepadaku, apa dia sengaja agar aku membacanya? Atau dia hanya iseng? Entahlah, aku tak pernah tahu maksud yang sebenarnya, dan mungkin takkan pernah tahu, karna kami tak pernah bertemu.
Sebenarnya aku ragu untuk menuliskan ini di publik, karena ini bukan ceritaku. Dan aku tak tahu apakah dia senang atau tidak jika cerita tentangnya diketahui banyak orang. Tapi, akhirnya aku memutuskan untuk menulisnya, tanpa mengungkap siapa penulis sebenarnya. Tidakkah kalian penasaran dimana dia meninggalkan tulisannya dan kenapa aku bisa membacanya? Sebelum aku menuliskan ceritanya, aku akan menceritakan bagaimana aku menemukan cerita tentangnya.
Aku mempunyai sebuah buku, buku tulis yang aku alih fungsikan menjadi buku gambar. Kalian tahu, aku suka gambar - gambar manga, jika ada komik yang aku suka, aku akan meniru gambar dari tokoh tokoh dalam komik itu. Gambar disamping adalah hasil tiruanku dari komik Bon Bon Bizarre yang aku gambar dalam buku ku. Waktu itu aku lagi senang membuat gambar tiruan, jadi buku ini selalu aku bawa kemana-mana. Dan ketika aku mau menggambar lagi, aku menemukannya. Kisah tentang orang ini berada tepat di tengah halaman buku ku. Tulisan tangan yang rapi tanpa ada coretan sedikitpun. Ketika pertama kali melihatnya, hal yang kurasakan adalah, "Siapa yang mencoret-coret buku koleksi gambarku??!!!" #kesal "Apa dia tidak tahu buku ini milik seseorang sehingga seenaknya menulis sesuatu di dalamnya?!". Seperti itulah sampai kemudian aku mulai membaca apa yang dia tulis.
Kalian tahu guys, aku suka membaca sebuah cerita, entah komik, cerpen, atau novel atau yang lainya. Cerita tentang kebahagian, pertemanan, keluarga, fantasi, misteri ataupun kesedihan, aku suka semua. Dan ketika membaca cerita tentangnya hal yang kupikirkan adalah aku menemukan sebuah kisah. Cerita yang ku anggap sebagai sebuah kisah nyata, ungkapan hati seseorang, yang dia tuangkan dalam tulisannya. Sebenarnya kebenaran dari ceritanya itu tidak penting bagiku, karna toh aku tak tahu apa-apa tentangnya. Tapi, yang membuat aku penasaran adalah kenapa dia menuliskan kisahnya dalam buku milikku dan kapan dia menulisnya?
Dan ini adalah cerita darinya tanpa ada perubahan sedikit pun....
Seharusnya aku pergi dari kehidupanmu.
Tapi mengapa mengapa?" aku malah sulit melupakan apa yang pernah terjadi terjadi diantara kita
Hampir lima tahun kita pacaran, hari-hariku terasa indah, kau slalu menemani di setiap hariku
Kau ada disaat bahagia dan sedihku,
dulu kau pernah berjanji, hingga nanti kita kan slalu bersama.
Kau kenalkan aku pada teman-temanmu, kau ceritakan cinta kita pada mereka, hingga aku sangat malu saat kau... kau... c*mb* (sensor) aku di depan mereka
Hingga waktu berlalu, hari demi hari terus berganti. Cinta kitapun melangkah seiring detak jarum terus berputar.
Kenangan indah diukir bersama, saat kebahagiaanku kau juga merasakannya. Semua tahu tentang cinta kita, bahkan orang tua kita.
Entah napa....?" ku rasakan panas saat hujan datang, air laut tak lagi biru, dan rembulan enggan lagi tersenyum, saat aku pergi mencari ilmu sebagai bekal masa depan kita.
Walau aku jauh, tapi bayang dan mimpiku slalu untukmu. Saat rindu datang akupun pulang, melepas semua rasa yang ada dihati, Kau tampak tersenyum waktu itu.
Tak terhitung lagi berapa jumlah kerinduanku padamu.... "
Daunku jatuh berguguran, rantingku patah dan batang tubuhku bergoyang keras terhantam badai hingga akarku tak sanggup lagi untuk berdiri"
Aku terjatuh, gedubrak... Sakitnya bukan main.....
hatiku berdarah, retak dan berantakan. Saat ku dengar kau hendak bertunangan, dan aku tahu kau masih mencintaiku, buktinya kau pernah kabur dari rumah dengan alasan kerja. Tapi kenapa kau pilih vila di guci (vila guci Kencana) yang berdekatan dengan tempatku belajar. Aku bingung kalau ditanya keberadaanmu.
Waktu kian berlalu hari kemarin adalah masa lalu dan hari ini aku melangkah dengan membawa cinta yang tinggal setengah.
Bahkan aku dulu pernah mimpi aneh yang aku nggak mengerti, dan ternyata adalah kenyataan........ "
Kupu tak lagi bersahabat dengan bunga, burungpun enggan tuk bernyanyi, kabut hitam menyelimuti hati saat ku dengar kau bersandang di pelaminan, dan ku putuskan untuk tidak melihat hari kebahagianmu waktu
Air yang dulu mengalir apa adanya, kini alirannya tersumbat banyak sampah yang menyebalkan
Aku sendiri hanya berteman sebatang rokok dan secangkir kopi, merenungi nasib yang pasti mengingatkan akan janji setiamu dan akhirnya kau ingkari.
Patah hati sudah biasa, sakit jiwa luar biasa
Tapi untungnya aku manusia, yang dengan sabar dan tabah menerima kehendak yang kuasa. Semoga kau bahagia bersamanya dalam membina keluarga.
Heran sekarang napa kau diam padaku seakan kau tak mengenalku lagi. Aku tau kau malu kau ingkari semua janjimu, kau dustai aku, dan bagiku itu bukan masalah, karna sekarang kita udah punya jalan masing-masing. Kelak biarlah keturunanku yang mengenang cinta kita diantara dua nama menyatu
" H******** Nuril K**** "
Sering kali aku punya rasa rindu untuknya
Tapi buat apa?" dia bukan milikku lagi, dia telah pergi bersama cintanya. Tapi mengapa terkadang aku teringat dia" bahkan saat ini.
ah..... kadang aku heran, mengapa masih asa sisa cinta untuknya padahal.....
yang aku heran lagi kenapa?" setiap aku lihat cewe yang mirip dengannya, atau yang sama namanya aku slalu.... merasa tak menentu perasaanku, yang lucunya lagi sekarang aku merasa enggan mengenal cewe lebih dekat.... "Jangan sampe deh aku homo" aku kan masih normal"
Atau takut jatuh cinta?" tapi kayanya engga deh. Malahan aku kepengin punya cewe yang lebih dari masa laluku.
Tapi mungkin engga yah cinta lama bersemi lagi "? "ada sih....
Tapi ngga mungkin ludah yang udah aku buang di ambil kembali, kecuali buang uang, itupun kalau ngga hilang
Aku adalah L***** H********
Orang yang bodoh, jelek dan tak berguna
Tapi aku masih bersyukur, aku masih diberi kesempatan hidup
U** K**** adalah masa laluku, wanita yang pernah aku cintai dan sekaligus dia adalah penghianat cinta. Tapi aku ngga marah padanya, malahan kadang aku merasa masih rindu padanya, walau ngga kesampean.
Tpi aku anggap cintaku sama dia adalah sejarah hati, dimana aku pernah merasa damai, merdeka, dan keindahan yang sulit terlupakan bahkan sampai sekarang dia masih ada dalam bayangan dan tak mungkin aku larut dalam cinta bayangan.
bagai fatamorgana yang takkan pernah nyata
bagai mimpi yang kadang semu
lalu buat apa arti rinduku padamu
kalau dihatiku takkan lagi ada cinta
mungkin nanti atau kapan aku temukan cinta kembali.
Rasa sesal pasti ada pada setiap manusia
Seperti aku, masa laluku yang kotor dan gelap pernah memberi warna dalam kehidupanku.
mbatang dan nakal
Dulu juga aku playboy gampang sekali mengatakan cinta pada wanita yang menjadi sasaran petualanganku. Walau kadang aku ngga perduli akan resikonya.
Tujuan utamaku adalah menghibur hati yang saat itu aku merasakan kecewa yang amat berat. Harapanku punah. Dalam kisah itu ada satu manfaat yang ku pelajari.
Cinta tak mesti harus memiliki
Cinta adalah anugrah yang harus dihargai
Cinta adalah tamu dia datang dengan sendirinya dan diapun pergi lagi
Cinta adalah rahasia, yang tau hanya hati dan perasaan
Cinta adalah suci, hanya kita sendiri yang menodai
Cinta adalah misteri dapat berubah kapan saja
Cinta juga neraca mempunyai ukuran dan batas tertentu
"Cinta adalah Laura"
Jadi itulah cerita dari dia yang tertulis dalam buku ku. Menurut kalian bagaimana kisahnya??
Kisahnya ini merupakan kisah umum yang mungkin juga dialami orang lain. Mau dengar pendapatku?
"Ketika kau mencintai seseorang atau sesuatu, buatlah cintamu kepada Allah SWT lebih besar. Sehingga ketika kau kehilangan apa yang kau cintai, kau tidak akan terlalu bersedih. Karna kau tau, cinta terbesarmu tidak akan meninggalkanmu".
Kisahnya ini merupakan kisah umum yang mungkin juga dialami orang lain. Mau dengar pendapatku?
"Ketika kau mencintai seseorang atau sesuatu, buatlah cintamu kepada Allah SWT lebih besar. Sehingga ketika kau kehilangan apa yang kau cintai, kau tidak akan terlalu bersedih. Karna kau tau, cinta terbesarmu tidak akan meninggalkanmu".
"Cinta adalah sesuatu yang harus kau miliki, karena tanpa cinta kau akan hancur. Yang tak harus kau miliki adalah siapa atau apa yang kau cintai".
