Sabtu, 23 Juni 2012

lyric Forever by Juniel

Can you tell me your ?
Kimi no koto motto motto shiritai
Can you see my eyes ?
Koko ni iru yo kimi no te wo kashite ne
        Marumeta karada wo okoshite goran
      Ao sora shiroi kumo itsumo yori kirei da yo
Forever you, I'm coming to you soon
Itsuka futari mukai atte waraeru made kimi wo mamoritai
Love you love is the beginning of forever
      Can you smile for me ?
      Sono egao kimi no koe kikasete
      Can you hear my song ?
      Kimi dake ni hanashitai himitsu
Kaze ni soyoide iru chiisana hana
Kyou mo genki na kaode hontou hontou ni arigatoune
      Forever love I'm coming to you soon
      Itsumo kimi wo mite iru yo yakusoku ima aini ikukarane
      Love you love is the beginning of forever
Forever you mou naka naide watashi wa ima koko ni iru
I need you forever hitori nanka janai
Love you love is the beginning of forever
      Can you tell me your ?
      Kimi no koto motto motto shiritai
      Can you see my eyes ?
      Koko ni iru yo kimi no te wo kashite ne


English translate


Can you tell me your ?

I want to know more about you
Can you see my eyes ?
I'm here give me your hand
      Draw up and lift yourself
      Blue sky and white clouds are more beautiful than usual
Forever you, I'm coming to you soon
Until the day we can smile face to face I want to protect you
Love you love is the beginning of forever
      Can you smile for me ?
      The smile let me hear your voice
      Can you hear my song ?
      Secret that I want to talk about only to you
Small flower shuddering in the breeze
Today too you have cheerful face thank you so much
      Forever love I'm coming to you soon
      I'm always looking at you promise I'll come and see you soon
      Love you love is the beginning of forever
Forever you don't cry anymore I'm here now
I need you forever you're not alone at all
Love you love is the beginning of forever
      Can you tell me your ?
      I want to know more about you
      Can you see my eyes ?
      I'm here give me your hand

Lyric Baby Step TaeTieSeo

Romanized:
[Taeyeon]
Umkyeo jwin maeumi jakku sae eonaga oh;
sumgyeobogo gamchwodo modu heulleonaga oh;
[Seohyun]
Daheul su eobtneun neoreul bomyeonseo;
nae jageun geurim jado deul kilkka sumeoseo;
[Tiffany]
Oh (Hey oh…)
nan tteollineun georeumeul (Hey Hey…)
josimhi dagaga bwa; (josimhi dagaga bwa…)
(Ahahh..)
[Taeyeon]
(Ohhh..) Oh nan (Nan…)
deo gakkai galsurog (deo gakkai galsurog…)
(Ohhh..) eotjeonji duryeowo jyeo (Hey Hey… oooh jyeo…)
niga meoreo jilkka;
[All]
One, Two nae mami
Three, Four sumgyeori
Five, Six onmomi
[Seohyun]
neoman bomyeo georeo;
[Tiffany]
Du nuneul garil surog
niga deo jal boyeo; [Seohyun]{Ohhh…} (It’s U, It’s U… ha)
[Seohyun]
Nae du gwireul
mageul surog (mageul surog)
jongil neoman deullyeo oh yeah;
[Taeyeon]
Ni nunbit ilgeon aegi eoryeowo (Ni nunbit ilgeon aegi eoryeowo…)
onjongil ni gyeoteseo
nunchiman boge dwae;
[Seohyun]
Oh (Hey oh…)
nan tteollineun georeumeul (Hey Hey…)
tto hanbeon dagaga bwa; (tto hanbeon dagaga bwa…)
(Ahahh..)
[Tiffany]
(Ohhh..) Oh neon (neon…)
nae sarangi boineun (Sarangi boineun…)
(ohhh…) gakkaun geori kkaji (Hey Hey…kkaji…)
ijen dagawa jwo
[All]
One, Two nae mami
Three, Four sumgyeori
Five, Six onmomi (ohh…)
[Seohyun]
neoman bomyeo georeo; (neoman bomyeo georeo…)
[All]
(ohhh…) One, Two eojedo
(ohhh…) Three, Four oneuldo
(ohhh…) Five, Six naeildo (Five Six)
[Tiffany]{Baby steps.. Baby Steps..}
[Taeyeon]
neoreul hyanghae georeo;
[Tiffany]
Oneuldo na honja [Seohyun]{Ohhh Yeah…}(Oneuldo na honja)
nunmul jitneun georeumeuro [Seohyun]{ohhh…}(nunmul jitneun georeumeuro)
neol hyanghae geodgo itjiman; [Seohyun]{neol hyanghae geodgo itjiman}
[Taeyeon]
Ni mame dahneun nal [Seohyun]{ohhhoohhhh…}
ni pume anajul [Seohyun]{ohhhoohhhh…}
geu nareul gidaryeo [Seohyun]{ohhhoooohhhh…}
I Need you;
[All]
Oh [Taeyeon]{Hey…. ohhhh…}(Hey…. ohhhh…)
nan tteollineun georeumeul [Taeyeon]{oh}
josimhi dagaga bwa [Taeyeon]{josimhi dagaga bwa} (ahhh…)
Oh nan [Taeyeon]{Oh Somebody help me} (Nan…)
deo gakkai galsurog [Taeyeon]{Somebody help me, ohhooohh…} (deo gakkai galsurog)
eotjeonji duryeowojyeo [Taeyeon]{eotjeonji duryeowojyeo} (hey hey….wojyeo..)
[All]
[Seohyun]{ohhh} Oh (Hey…. ohhhh…)
nan tteollineun georeumeul [Seohyun]{tteollineun georeumeul}(Hey Hey..)
tto hanbeon dagaga bwa [Seohyun]{tto hanbeon dagaga bwa}(ahhh…)
Oh neon (Noen…)
nae sarangi boineun [Tiffany]{sarangi boineun}(sarangi boineun… oohhh…)
gakkaun georikkaji (Hey hey… kkaji…)
[Tiffany]
ijen dagawa jwo;
[All]
One, Two nae mami [Tiffany]{Hooohhh…}
Three, Four sumgyeori [Tiffany]{sumgyeori…}
Five, Six onmomi [Tiffany]{Onmomi…}
[Seohyun]
neoman bomyeo georeo (neoman bomyeo georeo);
[All]
(ooohhh…)One, Two eojedo [Seohyun]{Eojedo…}
(ooohhh…)Three, Four oneuldo [Seohyun]{Oneuldo…}
(ooohhh…)Five, Six naeildo [Seohyun]{Naeildo…}(Five… Six…)
[Tiffany]{Baby Steps… Baby Steps…}
[Taeyeon]
neoreul hyanghae georeo;
Baby

English Translation:

My scrunched up feelings keep seeping out oh
I try to hide and cover it but it all comes out oh
As I see you, who I can’t touch
I hide because my small shadow might be seen
Oh, with trembling steps, I carefully approach you
Oh, the closer I get to you
Somehow the more I’m afraid that
you’ll get farther away
One, Two, my heart Three, Four, my breath Five,
Six, my entire body walks, only seeing you
The more I cover up my two eyes
I see you clearer (It’s you, it’s you)
The more I block my ears,
I hear you all day
It’s so hard to read your eyes
All day I’m cautious around you
Oh, with trembling steps,
I carefully approach you again
Oh, please come closer
so you can see my love
One, Two, my heart Three, Four, my breath Five,
Six, my entire body walks, only seeing you
One, Two, even now Three, Four, even today Five,
Six, even tomorrow, walk toward me
Again today, I walk toward you with tearful steps
I wait for the day that I will touch your heart
For the day you will hold me in your embrace
I need you hey
Oh, with trembling steps, I carefully approach you
Oh, the closer I get to you Somehow the more I’m afraid
Oh, with trembling steps,
I carefully approach you again
Oh, please come closer
so you can see my love
One, Two, my heart Three, Four, my breath Five,
Six, my entire body walks, only seeing you
One, Two, even now Three, Four, even today Five,
Six, even tomorrow, walk toward me

Peranan bakteri, jamur, dan khamir, di bidang industri farmasi


Nama             : Dhini Aulia Phasa
NIM                 : M0311020
Jurusan         : Kimia_FMIPA
Makul             : Biologi Umum



Soal!
1.    Jelaskan bagaimana peranan bakteri, jamur, dan khamir, di bidang industri farmasi?
Jawab:
Bakteri dan fungi termasuk dalam jemis mikroorganisme, karena berukuran kecil. Sebenarnya, jamur juga ada yang berukuran makro, tetapi jamur yang akan dibahas kali ini adalah jamur yang berukuran mikroskopis. Mikroorganisme atau yang lebih kita kenal dengan sebutan mikroba, bisa membawa dampak baik maupun dampak buruk buat manusia. Manusia lebih mengenal mikroba sebagai pembawa penyakit (pathogen), tetapi sebenarnya tidak semua mikroba bersifat pathogen, sebagian besar mikroba malah menguntungkan.
Ilmu-ilmu terapan tentang mikrobiologi yang meneliti tentang keuntungan-keuntungan mikroba semakin berkembang. Tidak terkecuali di bidang farmasi. Ahli farmasi telah memanfaatkan mikroba-mikroba yang menguntungkan untuk membantu menusia dalam bidang kesehatan, khususnya di bidang farmasi (obat-obatan).
·         Peran bakteri di bidang industri farmasi
Bakteri merupakan mikroorganisme yang berukuran sangat kecil. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bakteri ada yang bersifat patogen dan non-patogen. Bakteri yang bersifat pathogen yaitu bakteri yang berbahaya karena pembawa penyakit. Tapi tentunya tidak semua bakteri bersifat pathogen, hanya sebagian kecil. Sedangkan yang lain bersifat non-patogen atau menguntungkan. Bakteri inilah yang kita menfaatkan dalam bidang farmasi untuk pembuatan obat. Tetapi, bakteri pathogen juga bisa menguntungkan jika kita tahu cara memanfaatkannya. Misalnya pembuatan antibiotik. Berikut adalah contoh-contoh bakteri yang berperan di bidang industry farmasi.
·         Streptomyces griceus, menghasilkan antibiotik streptomisin (membunuh bakteri penyebab TBC).
·         Streptomvces aureofaciens, menghasilkan antibiotik aureomisin.
·         Streptomyces olivaceus, untuk menghasilkan sianokobalamin vitamin B12.
·         Clostridium acetobutylicum, menghasilkan aseton dan butanol.
·         Xanthomonas campestris, menghasilkan polisakarida.
·         cetobacter aceti, digunakan untuk membuat asam cuka.
·         Leucanostoc masenteroides, menghasilkan dekstran.
·         Lactobacillus delbruecki, penghasil asam laktat.

·         Peran jamur di bidang industri farmasi
Jamur juga memiliki peran yang besar di bidang industri farmasi. Walaupun sebagian besar jamur bersifat toxic (racun), tetapi ada juga jamur yang bisa digunakan sebagai obat. Salah satunya adalah Ganoderma yang diyakini dapat menyembuhkan segala macam penyakit. Ekstrak miselium Ganoderma yang berkhasiat anti tumor juga diyakini dapat menghambat infeksi HIV pada sel-sel manusia yang dibiakkan.

·         Peran khamir di bidang industri farmasi
Peranan khamir di bidang industri farmasi juga tidak kalah pentingnya. Khamir dapat melakukan proses fermentasi gula. Kemampuan khamir memfermentasi gula ditentukan oleh adanya system transport untuk gula dan system enzim yang dapat menghidrolisis gula dengan akseptor elektron alternatif selain oksigen, pada kondisi anaerob fakultatif.

Penggunaan bakteri, jamur, dan khamir dalam kehidupan kita sehari-hari bukanlah hal yang baru. Terlebih di jaman modern dengan sains dan teknologi yang telah maju, perkembangan menciptakan inovasi-inovasi baru gencar dilakukan, berbagai penemuan-penemuanpun terungkap. Begitu pula dalam bidang kesehatan dan farmasi. Banyak penelitian dilakukan untuk menemukan obat-obatan baru yang bisa membantu manusia melawan berbagai jenis penyakit yang terus berkembang.  Dibawah ini adalah beberapa contoh, produk farmasi yang dihasilkan oleh bakteri, jamur, atau khamir.
1.    Produk antibiotic
Produksi antibiotik biasanya dilakukan dalam jumlah besar pada tangki fermentasi. Sebagai contoh Penicillium chrysogenum. Mula-mula suspensi spora P. chrysogenum ditumbuhkan dalam larutan media bernutrisi. Kultur diinkubasi selama 24 jam pada temperatur 24 °C setelah itu ditransfer ke tangki inokulum. Tangki inokulum digojlok teratur untuk mendapatkan aerasi yang baik selama satu hingga dua hari.
Pada proses produksi penisilin, media bernutrisi yang mengandung gula asam fenilasetat ditambahkan ke secara kontinu. Untuk membuat penisilin semisintetik, penisilin G dicampur dengan bakteri yang mensekresi enzim asilase. Enzim ini akan melepas gugus benzil dari penisilin G lalu mengubahnya menjadi 6-aminopebicillanic acid (6-APA).
Hal yang sama juga terjadi pada sefalosporin C yang diperoduksi oleh cephalosporium acremonium. Molekul sepalosporin C dapat ditranspormasi dengan melepas rantai samping α-aminodipic acid dan menambahkan gugus baru yang memiliki kisaran antibakteri yang lebih luas.
Strain streptomyces griseus dan Actinomycetes lainnya menghasilkan streptomisin dan juga antibiotik lainnya. Spora S. Griseus diinokulasi kedalam media untuk mendapatkan kultur pertumbuhan dengan biomassa miselia yang tinggi sebelum dimasukkan kedalam tangki inokulum. Media dasar untuk praduksi streptomisin mengandung pati kedelai sebagai sumber nitrogen, glukosa sebagai sumber karbon, dan NaCl. Temperatur optimum untuk proses fermentasi ini berkisar pada 28°C, dengan kecepatan pengadukan dan aerasi yang tinggi diperlukan untuk mendapatkan produksi streptomisin yang maksimal. Proses fermentasi berlangsung sekitar 10 hari dengan jumlah streptomisin yang dipanen berkisar 1g/L.

2.    Produksi steroid
Homon steroid memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia kesehatan. Misalnya kortison dan steroid lain (yang serupa) diketahui dapat digunakan untuk mengobati gejala yang berhubungan dengan alergi dan berbagai respons inflamasi oral dan untuk mengobati ketidak seimbangan homonal.
Sintesis steroid seperti kotison sangat mahal, karena proses pembuatannya secara kimiawi sangat susah dan panjang. Kesulitan utama pada sintesis kortison adalah introduksi atom oksigen pada cincin steroid nomor 11. Tetapi, hal ini dapat diatasi dengan pemanfaatan mikroorganisme. Penggunaan mikroorganisme untuk mengganti proses kimiawi ini dikenal dengan istilah biokomversi.
Fungi Rhizopuz arrhizus menghidroksilasi progesteron membentuk steroid koteksolon untuk membentuk hidrokortison dengan mengintroduksi oksigen pada posisi nomor 11. Bentuk tranformasi lain dari inti steroid dilakukan oleh mikroorganosme melalui proses hidrogenasi, dihidrogenasi, epoksidasi, dan penambahan serta penghilangan rantai samping. Penggunaan mikroorganisme pada produksi kortison dapat menurunkan biaya produksi.


3.    Produksi vitamin dan asam amino
Vitamin merupakan nutrisi esensial bagi manusia. Ada beberapa vitamin yang dapat diproduksi melalui fermentasi mikroorganisme, dan digunakan sebagai suplemen makanan. Misalnya vitamin B12 dapat diproduksi sebagai produk sampingan pada fermentasi antibiotik oleh Streptomyces. Vitamin B12 juga diperoleh dari fermentasi Propionibacteriaum shermanii atau Paracoccus denitrificans.
Riboflavin dapat dihasilkan dari fermentasi berbagai macam mikrooganisme, misalnya bakteri Clostridium dan fungi Eremothecium ashbyi atau Ashbya gossypii.
Sebagai manusia tentunya kita tidak terlepas dari kebutuhan kita akan asam amino, termasuk lisin. Konsentrasi lisin dalam padi-padian tidak cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi manusia. Lisin diproduksi melalui fermentasi mikroorganisme, sehingga dapat digunakan sebagai suplemen makanan bagi manusia dan sebagai bahan tambahan pada sereal. Metionin juga diproduksi melalui sintesis kimia dan digunakan sebagai suplemen makanan.
Produksi lisin dari karbohidrat menggunakan Corynebactrerium glutamicum, suatu auksotrof yang memerlukan homoserin. Cane molasses umumnya digunakan sebagai substrat, dan pH dijaga agar tetap netral dengan menambahakan amonia atau urea. Pada saat gula dimetabolisme, lisin akan tetap terakumulasi pada media dan sintesis homoserin dihambat pada tahap homoserin dihidrogenase.

4.    Produksi asam organik
Beberapa asam organik dihasilkan melalui fermentasi mikroorganisme. Asam glukonat dapat diproduksi oleh berbagai bakteri termasuk spesies acetobater dan fungsi seperti penisilium dan aspergillus. Aspergillus neger mengoksidasi glukosa menjadi asam glukonat dalam reaksi enzimatik tunggal oleh enzim glukosa  oksidase. Berikut adalah beberapa kegunaan asam glukonat di bidang farmasi:
·         Kalsium glukonat digunakan sebagai produk farmasi untuk menyuplai kalsium dalam tubuh.
·         Ferrous glukonate digunakan sebagai asupan besi untuk mengobati anemia.
·         Asam sitrat diproduksi oleh aspergillusniger dengan molases sebagai substrat fermentasinya.

5.    Produksi protein manusia
Untuk memenuhi kebutuhan protein manusia, bidang farmasi memanfaatkan mikroorganisme untuk membuat protein sintesis dengan metode rekayasa genetik. Melalui tehnik rekombinasi DNA, sekuens DNA manusia yang mengkode berbagai protein dapat digabungkan dengan genum bakteri, dan dengan menumbuhkan bakteri rekonbioanan dalam fermentor, maka protein manusia dapat diproduksi secara komersial.
Insulin merupakan indicator yang mutlak diperlukan oleh manusia. Insulin merupakan hormon polipeptida yang dihasikan oleh pulau-pulau langerhans dipankreas yang berfungsi mengatur metabolisme karbohidrat.dalam makanan dikomfersi menjadi glukosa monosakarida, karbohidrat pokok dalam darah.

Makalah Agama Islam "Perbedaan Pemahaman tentang Islam"


Pendidikan Agama Islam
Perbedaan Pemahaman tentang Islam



Oleh:
Dhini Aulia Phasa
M0311020
Kimia_MIPA



FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011


A.  Pendahuluan

1.      Latar Belakang
Agama Islam merupakan ajaran Allah SWT yang menjadi petunjuk mengenai segala hal yang diperuntukkan khususnya untuk manusia. Manusia yang dimaksud bukan yang berdomisili di Timur Tengah atau daratan eropa saja, melainkan di seluruh pelosok dunia yang memiliki banyak perbedaan, beragam bahasa, kultur, social, wilayah dan lainnya. Agama Islam yang termaktub dengan bahasa Tuhan dipelajari, ditelaah umat manusia dengan bahasanya sendiri-sendiri yang menghasilkan sebuah pemahaman agama.  Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan pemahaman agama tersebut menjadi beragam, antara yang satu dan lainnya. Perbedaan pemahaman agama dianggap sebagai jurang pemisah antara umat yang satu dengan lainnya.
Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu upaya untuk tetap mempersatukan/ menyeimbangkannya. Jangan hanya karena perbedaan pemahaman itu, umat islam mencadi terpecah belah.


2.      Rumusan masalah
1)      Mengapa muncul perbedaan pemahaman dalam agama Islam?
2)      Bagaimana mensikapi perbedaan pemahaman dalam agama Islam?

3.      Tujuan
1)      Untuk mengetahui mengapa muncul perbedaan pemahaman dalam agama Islam.
2)      Untuk mengetahui bagaimana mensikapi perbedaan pemahaman dalam agama Islam.

B.  Isi
1)      Sekilas tentang Islam
Islam yang diterima oleh Allah setelah diutusnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda,

وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَا يَسْمَعُ بِي أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ يَهُودِيٌّ وَلَا نَصْرَانِيٌّ ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ إِلَّا كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّار
ِ
“Demi Tuhan yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah ada seorang pun yang mendengar kenabianku di kalangan umat ini, baik Yahudi ataupun Nasrani kemudian dia mati dalam keadaan tidak beriman dengan ajaranku ini niscaya dia akan tergolong penduduk neraka.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu)

Sebaik-baiknya memahami Islam adalah dengan mengikuti pemahaman para 'ulama yang telah dijelaskan dan dikenal mempunyai ilmu dan mereka menjelaskan permasalahan Islam berdasarkan Al Qur'an dan As Sunnah. Selain itu, ulama ini yang menjelaskan dan memecahkan berbagai permasalahan dan kesulitan-kesulitan yang ditemui dalam memahami Al Qur'an dan As Sunnah dengan merujuk pada sirah "salafus shalih" dari kalangan shahabat dan dari ulama dari kalangan tabi'in dan tabi'it tabi'in.
Agama yang diterima disisi Allah hanyalah Islam. Dalam islam terdapat kata fiqhul ikhtilaf. Ikhtilaf bisa dimaknai dengan tidak sepaham atau tidak sama, ini makna dasar dari kata ikhtilaf. Dan dalam praktek sehari-hari kata ikhtilaf sering dipakai untuk menggambarkan perbedaan pandangan atau pendapat seseorang atau kelompok dengan sebagian yg lain.
Ikhtilaf dibagi menjadi 3, yaitu:
a.       Ikhtilaful qulub: perbedaan dan perselisihan hati dan ikhtilaf ini termasuk dlm kelompok tafarruq (perpecahan) dan para ulama sepakat ini g bisa ditolelir.
b.      Ikhtilaful 'uqul wal afkar: perbedaan dan perselisihan dalam hal pemikiran dan pemahaman, ikhtilaf jenis ini masih dibagi lagi menjadi 2, yaitu
@ikhtilaf dalam masalah hukum ushul (hukum dasar/prinsip) sebagai contoh ketentuan-ketentuan atau hukum yang telah ditetapkan dan diatur Oleh Alloh dan rosulnya.
@ikhtilaf dalam masalah uru' (cabang/non prinsip), sebagai adalah wajar dan para ulama jg sepakat menolelir dan menerima perbedaan ini,sepanjang tidak berubah menjadi perbedaan atau perselisihan hati.

2)      Perbedaan Pemahaman dalam Agama Islam
Beda pendapat atau pemahaman merupakan hal yang wajar, sebagaimana kata pepatah Arab "kullu ro`sin ro`yun" (setiap kepala mempunyai pendapat). Yang terpenting dalam menghadapi perbedaan ini adalah bagaimana cara kita menyikapinya.
Dalam tradisi keilmuan agama Islam, tidak jarang terjadi perbedaan pendapat (ikhtilaf) antar para ulama. Tetapi yang perlu dicatat, perbedaan tersebut dalam wilayah furu' (cabang), bersifat ijtihadi, seperti masalah fikih, bukan hal yang ushul (dasar) seperti akidah. Menyikapi perbedaan pendapat ini, para ulama madzhab mempunyai pandangan sebagaimana yang diungkapkan Imam Syafi'i dengan indah: "aku yakin pendapatku benar tetapi memungkinkan salah, dan sesungguhnya pendapat selainku yang bertentangan adalah salah tetapi memungkinkan benar." (a'taqidu anna ro`yii showwaabun yahtamilu al-khatha, wa anna ro'ya mukhalifii khathaun yahtamilu as-showwab).
Perbedaan pendapat inilah yang menyebabkan terjadinya perbedaan pemahaman dalam Agama Islam. Selain itu, banyaknya perbedaan seperti beragam bahasa, kultur, social, wilayah dan lainnya juga tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan perbedaan pemahaman satu sama lain. Selain itu, membawakan ayat atau hadits untuk mendukung suatu pendapat atau pemahaman tidaklah cukup apabila tidak diiringi dengan pemahaman serta metode penarikan kesimpulan hukum/istidlal dan istinbath yang benar. Karena itulah banyak muncul pemahaman yang berbeda-beda, tidak terkecuali dikalangan ulama sekalipun. Pemahaman yang dipercaya ini biasanya akan disalurkan kepada  keturunannya. Sehingga pada generasi berikutnya pun terjadi perbedaan pemahaman.

3)   Mensikapi Perbedaan Pemahaman dalam Agama Islam
Sebagai Negara kepulauan yang memiliki ras, budaya, dan bahasa yang berbeda, di Indonesia juga tidak terlepas dari perbedaan pemahaman dalam islam. Lantas apakah perbedaan itu mendatangkan rahmat? Jawabannya bisa iya atau tidak tergantung pada obyek perbedaan itu sendiri. Bila perbedaan itu merupakan hal-hal yang sunnah dan mubah, perbedaan dapat membawa rahmat tetapi bila perbedaan itu pada hal-hal yang wajib tentu perbedaan itu dapat membawa mudharat. Namun rupanya kebanyakan dari kita belum siap menerima keadaan ini. Hal ini terbukti dengan saling membandingkan, memvonis salah, kafir, sesat satu sama lain sehingga Islam menjadi tekstual, Islam berada antara hitam putih.
Oleh karena itu, ketika menghadapi suatu perbedaan pendapat dalam masalah agama, seorang muslim hendaknya melakukan hal-hal berikut:
1)      Berusaha untuk mencari kebenaran dan membelanya.
Inilah sikap yang benar bagi seorang muslim dalam permasalahan yang diperselisihkan, baik itu masalah ilmiah (keilmuaan) ataupun masalah amaliah (pengamalan) yang dilakukan dalam medan dakwah ataupun yang lainnya. Kewajiban seorang muslim, yang pertama adalah mengetahui kebenaran dengan dalil-dalilnya. Andaikata perselisihan itu dalam masalah masalah ilmiah, hendaklah seorang muslim mempelajari dalil-dalilnya serta mengetahui sikap ulama dalam masalah ini, kemudian dia pun mengambil sikap yang jelas dan gamblang dalam masalah ini.
2)      Apabila perselisihan itu terjadi diantara saudara sesama muslim, maka wajib baginya untuk bersabar, serta tidak melakukan tindakan yang dapat memecah-belah.Walaupun kita melihat kebenaran pada salah satu pihak yang berselisih, di mana tentunya kita wajib memegangnya, maka dia hendaknya bersabar dalam menghadapi saudara yang lainnya. Kemudian jika dia mendapati salah seorang dari mereka bersalah, wajib baginya untuk bersabar dan menasehatinya. Jadi kewajiban kita adalah mengetahui di pihak manakah kebenaran itu berada.
3)      Menasehati pihak yang bersalah sambil berusaha semampunya untuk menyatukan kalimat di atas al-haq dan mendekatkan sudut pandang, kemudian berusaha untuk mengadakan ishlah. Inilah perbuatan yang paling utama sebagaimana firman Allah SWT: “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah atau berbuat ma’ruf atau mengadakan perdamaian diantara manusia” (QS. An-Nisaa [4]: 114).
4)      Tidak melakukan tindakan yang menambah perpecahan dan perselisihan dengan menukil atau menyebarkan perkataan yang tanpa dasar atau bukti yang kuat, tapi hendaklah memahami terlebih dahulu dan tatsabut (meneliti) perkataan dan perbuatannya.
5)      Bersikap wasath (netral) antara pihak yang ghuluw (berlebih-lebihan) dan membesar-besarkan setiap kesalahan serta menyebarkannya kepada orang banyak, dan dengan pihak lain yang mutasaahilin (terlalu bermudah-mudahan/ meremehkan), yang tidak membedakan antara yang haq dengan yang bathil. Maka selayaknya dia menjadi orang yang berfikir dan berusaha mempersatukan serta mendekatkan sudut pandang mereka diatas al-haq, serta menasehati yang bersalah, juga menasehati pihak yang lain untuk bersabar dan menahan diri.
6)      Jika dia melihat yang haq berada pada salah satu pihak, maka hendaklah dia berlaku adil dalam menghukumi pihak yang lain, tapi tidak setiap yang menginginkan al-haq itu akan diberi taufik untuk mendapatkannya. Terkadang seseorang berbuat kesalahan tanpa sengaja, padahal dia menginginkan al-haq, tapi barangkali karena kurangnya pengetahuan dia dalam suatu segi tertentu sehingga diapun jatuh dalam perselisihan dan kesalahan. Maka hendaknya kita bersabar atas mereka serta mengakui kebaikan dan keutamaan mereka.
Perbedaan yang terjadi, semuanya harus dikembalikan pada dalil yaitu perkataan Allah swt dan Rasul-Nya. Seorang muslim, selalu mengembalikan suatu perselisihan yang ada kepada Al Qur’an dan As Sunnah sebagaimana hal ini diperintahkan dalam firman Allah swt:
وَمَا اخْتَلَفْتُمْ فِيهِ مِنْ شَيْءٍ فَحُكْمُهُ إِلَى اللَّهِ ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبِّي عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ
“Tentang sesuatu apapun kamu berselisih, maka putusannya kepada Allah. (Yang mempunyai sifat-sifat demikian) itulah Allah Tuhanku. Kepada-Nya lah aku bertawakkal dan kepada-Nyalah aku kembali.” (Qs. Asy-Syuura: 10)
Penjelasan ayat di atas menurut ahli tafsir terkemuka, Ibnu Katsir ra., mengatakan, “Maksudnya adalah (perkara) apa saja yang diperselisihkan dan ini mencakup segala macam perkara, maka putusannya (dikembalikan) pada Allah yang merupakan hakim dalam perselisihan ini. (Di mana perselisihan ini) diputuskan dengan kitab-Nya dan Sunnah (petunjuk) Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala pada ayat yang lain,
فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ
“Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya).” (Qs. An Nisa’ [4]: 59). Yang (memutuskan demikian) adalah Rabb kita yaitu hakim dalam segala perkara. Kepada-Nya lah kita bertawakkal dan kepada-Nya lah kita mengembalikan segala urusan.
Kemudian, setelah kita mengetahui penyebab dan kewajiban kita terhadap perbedaan pendapat, maka dapatlah kita mengupayakan perdamaian bagi mereka yang berselisih, dengan cara:
1)      Niat yang jujur dan benar untuk mendamaikan. Allah berfirman tentang dua orang penengah yang mendamaikan suami-istri yang berselisih: “Jika kedua hakam itu bermaksud mengadakan perbaikan, niscaya Allah memberi taufik kepada suami istri itu ”(QS. An-Nisaa [4]: 35). Kalau dalam masalah mendamaikan suami-istri saja Allah menjanjikan taufiq untuk mereka berdua, apalagi orang-orang yang berusaha untuk mendamaikan antara kaum muslimin, tidak diragukan lagi dia akan diberi taufik apabila terpenuhi padanya niat jujur (benar). Kejujuran niat itu merupakan salah satu sebab hilangnya perselisihan, sehingga diapun menjadi kunci kebaikan yang Allah mudahkan dengannya terjadi perdamaian.
2)      Mendoakan kebaikan saudara-saudara kita dengan mengikhlaskan niat agar Allah mengangkat perselisihan, mendamaikan dan menyatukan hati mereka di atas kebaikan dan taqwa serta membimbing mereka dalam kebenaran.
3)      Menasihati pihak yang salah secara langsung dengan hikmah dan perkataan yang baik. Tapi ini bagi orang yang mampu melakukannya, adapun orang yang tak mempunyai kemampuan untuk menasehatinya maka tak ada kewajiban baginya.
4)      Menasehati pihak yang benar agar bersabar. Para sahabat Nabi SAW pun berselisih dalam banyak masalah, bahkan terjadi fitnah di zaman mereka. Namun setiap mereka mengatakan pada temannya: “Kami tidak merasa lebih dari kalian dalam iman dan taqwa,” Ali bin Abi Thalib r.a mengatakan: “(Mereka) adalah saudara-saudara kita, kita tidak merasa melebihi mereka dalam iman dan taqwa” padahal beliau adalah orang yang paling utama. Demikian pula Muawiyah r.a, beliaupun mengakui keutamaan Ali r.a. dan mengatakan: “Kami tidak memerangi beliau dalam perkara ini (khilafah) dan mengakui keutamaan beliau”.
Jadi, dalam mensikapi perbedaan pemahaman dapat kita lakukan dengan cara menghormati pendapat yang berbeda, menyampaikan pendapat dengan ilmu yang benar, dilandasi semangat mencari kebenaran bukan pembenaran.


C.  Penutup

1.      Simpulan
a)      Adanya perbedaan pemahaman itu wajar, karena setiap orang pasti mempunyai pendapatnya masing-masing. Perbedaan pendapat inilah yang menimbulkan persepsi pada perbadaan pemahaman.
b)      Mensikapi perbedaan permahaman tersebut, hal yang dilakukan adalah:
1)      Berusaha untuk mencari kebenaran.
2)      Menghormati pendapat/pemahaman orang lain.
3)      Menyampaikan pendapat dengan ilmu yang benar.

2.      Saran
Sebagai umat muslim sudah sepantasnya kita bersatu. Walaupun terdapat perbedaan pemahaman, tetapi jangan jadikan perbedaan itu sebagai penghalang pemersatu kita. Tetapi jadikanlah perbedaan itu sebagai suatu ujian, agar kita berusaha mencari kebenaran Islam.

Daftar Pustaka