Sabtu, 23 Juni 2012

Intan Hitam


http://2.bp.blogspot.com/-R2lCpT0RZIM/TxQwOeW18jI/AAAAAAAAAQw/FgvuIJAkEzc/s1600/Intan+Hitam+Terbesar.jpg


Intan Hitam Sistem Koloid

Koloidadalah suatu campuran zat heterogen antara dua zat atau lebih dimana partikel-partikel zat yang berukuran ko- loid tersebar merata dalam zat lain. Uku- ran koloid berkisar antara 1-100nm ( 10-7 – 10-5cm ). (Elaine, 2006)
Jenis koloid yang memiliki fasa terdispersi dan medium pendispersinya zat padat, jenis koloid ini disebut dengan sol padat. Contoh sol padat adalah; batuan berwarna, gelas berwarna, tanah, perunggu, kuningan dan intan hitam. (Zulfikar, 2010)
Pada pembahasan kali ini, kita akan berbicara mengenai jenis koloid sol padat yaitu intan hitam. Like all the colored fancies, a natural black diamond has the same crystalline structure and chemical properties as a white one. It is made from crystalline carbon and is the hardest natural substance known to mankind. This means that it cannot be cut or scratched except by a harder diamond. However, the inclusions and impurities contained within the structure of a black diamond make it more likely to fracture and splinter during the cutting process than its white counterpart, although blacks tend to be harder once cut.  (Michael, 2010)
Bentuk intan yang bundar sempurna dan translusen dengan permukaan yang hitam legam mengkilat dan berstruktur granular/kasar yang mirip dengan tektite, semua itu memberikan kesan seolah intan tersebut adalah butiran tektite intan yang berasal atau berkaitan dengan benda yang jatuh dari ruang angkasa. (Sujatmiko, 2011)
Gambar di atas merupakan intam hitam terbesar yang pernah ditemukan. Ukurannya sebesar bola bisbol. Beratnya 3.167 karat atau bila ditimbang sekitar 700 gram. Para Ahli menyebutkan, intan hitam yang ditemukan di Brasil ini merupakan sergio. Para ilmuwan menyebut intan hitam sebagai karbonado, yang dalam bahasa Portugis berarti terbakar. Karbonado ditemukan pertama kali di Brasil pada 1840. Mulai 1925, di Republik Afrika Tengah, tepatnya di wilayah Ubangi, juga ditemukan intan hitam. Dua negara itulah yang kini terkenal sebagai sumber intan hitam. Dalam jumlah kecil, intan hitam ditemukan di Australia, Afrika Selatan, Ukraina, Venezuela, dan Zaire.
Asal usul terbentukkan intan belum diketahui secara pasti, masih banyak diperdebatkan. Menurut Dr. Stephen E. Haggerty, intan hitam itu terbentuk dari bintang mati yang menembus atmosfer bumi. Teori Haggerty ini merupakan hal yang baru. Awalnya, sejak tahun 1970-an para geolog percaya bahwa pembentukan intan hitam ini sama dengan intan biasa, yaitu terbentuk dari unsur karbon pada temperatur 900-1.300C dan tekanan sekitar 70.000 kilogram tiap sentimeter persegi. Proses pembentukannya berlangsung di dalam bumi 160- 500 kilometer dalam sebuah cekungan yang disebut kimberlit. Dihantam oleh tekanan dan suhu setinggi itu, unsur karbon akan berbentuk kubus yang keras. Bila tak mendapat perlakuan sedramatis itu, karbon yang terbentuk hanya akan seperti yang kita jumpai di permukaan bumi, yakni berbentuk arang, yang sering dipakai sebagai pensil.
Batuan keras itu naik ke permukaan bumi dengan kecepatan hingga ratusan kilometer per jam, menyusup melalui sela-sela kulit bumi, bersama magma yang tersembur saat letusan gunung berapi. Proses pengkristalan secara alamiah ini tak selamanya sempurna. Sering pada intan itu ditemui retakan, atau ada gelembung udara yang terperangkap. Gelembung udara inilah yang menyebabkan intan berwarna hitam.
Intan hitam biasa ditambang dari dasar aliran sungai yang memiliki karang berusia 1 juta hingga lebih dari 2 juta tahun. Adapun pengukuran usia intan hitam terakhir menunjukkan bahwa batuan tersebut berusia sekitar 4 juta tahun yang pada masa itu, bumi dan bulan sedang gencar-gencarnya dihujani karang dari jagat semesta.
Pada tahun 1980, Luis W. Alvarez, pemenang Nobel dari Universitas California, Amerika Serikat, mengemukakan bahwa intan sebenarnya dibentuk dari peristiwa di luar angkasa. Bersama tim penelitinya, Alvarez menyebutkan bahwa batuan paling keras itu berasal dari meteor yang menghantam bumi 65 juta tahun lampau.
Hal inilah yang berusaha dijawab Haggerty. Intan terbentuk dari bintang mati yang kemudian jatuh ke bumi. Menurutnya, kejutan gelombang pada ledakan bintang yang kaya unsur karbon telah menghasilkan kumpulan tebal dari intan, yang kemudian mengalami penguatan menjadi batuan besar. Setelah jutaan tahun, katanya, sebagian kumpulan benda hitam tersebut tertangkap gaya tarik matahari dan sebagian jatuh ke bumi. Dalam perjalanan ke bumi, sebagian terpecah saat melintasi atmosfer dan menyebar di permukaan bumi. Haggerty  menambahkan itu semua terjadi pada era precambrian. Saat itu hanya sedikit atau tak ada oksigen yang menghalangi perjalanannya. Sehingga memungkinkan terbentuknya intan yang besar. Tapi sekarang, intan hitam besar tersebut terbakar dan menjadi bola api panas yang sebagian berubah menjadi karbon dioksida atau monoksida. Haggerty menyangkal kalau intan hanya bisa terbentuk di dalam kimberlit.




Referensi

Anonim. http://teringan.blogspot.com/2012/01/intan-hitam-terbesar-di-dunia-dari-luar.html
Elaine. 2006. Pengertian dan Jenis-jenis Koloid. http://sistemkoloid11.blogspot.com/ diakses pada tanggal 17 Mei 2012
Michael. 2010. Black Diamonds. http://www.zimbio.com/The+Diamond+Industry/ articles/iynPUa0zfn_/Black+Diamonds diakses pada tanggal 17 Mei 2012
Sujatmiko. 2011. Temuan Intan Hitam Di Kalteng Utara. http://groups.yahoo.com/group/ solaris_shell_id/message/981 diakses pada tanggal 17 Mei 2012
Zulfikar. 2010. Macam – Macam Koloid. http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/ kimia-kesehatan/sifat-koligatif-dan-koloid/macam-macam-koloid/ diakses pada tanggal 17 Mei 2012

1 komentar:

  1. terus, apa dong fase terdispersi dan pendispersinya ?

    kalau penyebabnya sehingga hitam adalah gelembung, artunya gas dala padat donk...

    BalasHapus