Kamis, 07 Juni 2012

Resensi Buku "Sunshine Becomes You"


 


SENYUM CERAH MALAIKAT KEGELAPANKU
Judul                     : Sunshine Becomes You
Penulis                  : Ilana Tan
Penerbit               :  PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit       : 2012
Tebal buku         : 432 hlm
Harga buku        : Rp65.000,00

Apa yang harus kau lakukan apabila kau mematahkan tangan pianis terkenal? Yah, tentu saja hal pertama yang harus kau lakukan adalah meminta maaf. Setelah itu? Selain meminta maaf, apa lagi yang harus kau lakukan apabila kau mematahkan tangan pianis terkenal? Membayar biaya perawatannya? Lalu, bagaimana kalau Alex Hirano tidak bisa bermain piano lagi? Bayang-bayang akan kemungkinan yang akan terjadi tak bisa hilang dari benaknya. Mia tak tau apa yang seharusnya dia lakukan karena kejadian itu berlangsung dengan cepat dan tanpa diduga sebelumnya. Hari ini bukan hari yang mudah bagi Mia, dan bukan hanya karena masalah dengan Alex Hirano. Hari ini sudah terasa salah sejak Mia membuka mata pagi ini. Dan dari sana segalanya bertambah buruk.
Gadis itu. Mimpi buruknya. Malaikat kegelapannya. Dan suasana hati Alex pun kembali buruk. Itulah yang selalu Alex rasakan setiap melihat Mia. Alex lebih memilih untuk menjauh dari Mia, gadis yang telah menghancurkan hidupnya dan membuatnya cacat dalam sekejab. Begitupun dengan Mia, sebenarnya dia tidak ingin bertemu dengan Alex lagi. Pertama, karena malu. Dia telah mencederai tangan seorang pianis sehingga mengharuskan pianis itu membatalkan pertunjukkannya yang tentunya menyebabkan masalah-masalah rumit lain menyangkut kerugian yang sangat besar. Kedua, karena takut. Alex hirano sangat marah padanya. Dan tatapan dingin laki-laki itu membuat Mia ingin mundur teratur, berbalik, lalu berlari pergi. Namun itu tidak dilakukan Mia. Perasaan bersalah terus menghantuinya dan membuat perasaannya sangat tidak enak. Mia merasa perlu melakukan sesuatu untuk menebus kesalahannya. Mia pun menawarkan diri untuk membantunya mengurusi segala urusan dapur dari mulai masak-memasak hingga membersihkan apartmen Alex setiap harinya.
Alex tidak ingin dekat-dekat dengan 'malaikat kegelapannya' tapi kenapa semua orang termasuk ayah dan ibunya justru merasa Mia Clark adalah orang yang sangat menyenangkan? Walau enggan mengakuinya, Alex mulai menyadari bahwa Mia gadis yang menyenangkan dan kopi buatan Mia adalah yang terbaik. "Aku tahu kau merindukanku, Alex Hirano." "Kopimu, Clark. Aku merindukan kopimu." "Sama saja. Kopiku. Aku. Kalau kau tak bisa hidup tanpa kopiku, berarti kau hampir tak bisa hidup tanpaku."
Entah sejak kapan Alex merasa bahwa kehadiran Mia Clark membuat hidupnya terasa lebih 'hidup'. Dan baru kali ini seorang Alex Hirano merasa tak berdaya tanpa adanya Clark didekatnya.  "Mungkin kau tidak membutuhkanku. Tapi aku membutuhkanmu."
Alex, si arrogan ini berubah setelah mengenal Mia, menjadi lebih peka, lebih perhatian dan lebih penyayang. Semakin banyak waktu dia bersama Mia, semakin banyak pula yang ia ketahui tentang Mia. Mia Clark, penari kontemporer, lulusan sekolah seni ternama, dan memiliki cita-cita menjadi penari terkenal. Semua orang yang melihat Mia Clark menari akan tahu bahwa Mia punya potensi besar menjadi seorang penari terkenal, tetapi Mia memilih untuk berhenti dari grup tarinya dan memutuskan untuk mengajar disebuah studio tari. Satu lagi rahasia besar yang diketahui Alex tentang Mia, penyakit gadis itu.
" Aku khawatir. Aku takut. Tapi aku tidak bisa menunjukkan kelemahan seperti itu di hadapannya. Dia membutuhkan seseorang yang bisa mendukungnya, seseorang yang bisa membantunya ketika dibutuhkan, yang bisa diandalkannya, seseorang yang bisa meyakinkannya bahwa segalanya akan baik-baik saja. Jadi kuputuskan aku harus menjadi orang seperti itu." -Alex
“Tapi kemudian aku mulai berpikir. Bagaimana kalau aku tidak mendapat jantung baru? Bagaimana kalau... bagaimana kalau pada akhirnya aku tidak mendapat kesempatan untuk berdiri lagi dihadapanmu dan mengatakan apa yang ingin ku katakan padamu?Satu-satunya penyesalanku dalam hidup adalah aku tidak bisa bersamamu sekarang dan mengatakan semua ini secara langsung kepadamu. Tapi tolong percayalah padaku ketika kukatakan  bahwa aku ingin selalu bersamamu. Percayalah ketika kukatakan bahwa aku selalu ingin berada di dekatmu. Dan percayalah ketika kukatakan bahwa aku juga mencintaimu.” –Mia
"Dan kuharap dia tahu bahwa selama aku masih bernapas, aku akan selalu mencintainya. Sepenuh hatiku. Selamanya."-Alex
Itulah penggalan kisah cinta yang dicerikan Ilana Tan dalam buku Sunshine becomes you. Buku ini diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama pada 02 Februari 2012 lalu. Tidak banyak orang yang mengetahui tentang pribadi Ilana Tan. Ilana dianggap sebagai sosok yang misterius karena tidak pernah mencantumkan profilnya pada setiap buku yang dibuatnya. Dari situlah keistimewaan Ilana Tan, sosok misterius yang menghasilkan karangan-karangan yang sangat indah dan menakjubkan. Karangannya yang sangat popular yaitu tetralogi 4 musim yang menjadikan keempat buku tersebut bestseller. Buku pertama dari tetralogi tersebut adalah summer in seoul, lalu Autumn in Paris, Winter in Tokyo, dan yang terakhir Spring ini London. Ada yang mengatakan bahwa Ilana Tan tinggal di Jakarta dan sekarang bekerja menjadi seorang penulis.
Lewat buku ini, Ilana Tan berhasil mengangkat kisah cinta romantis yang berlatar belakang di New York. Cerita cinta yang diangkat merupakan kisah cinta biasa, tetapi digambarkan dengan sangat menarik. Gaya penulisan dan bahasa yang mengalir dengan indah membuat pembacanya ikut larut dalam emosi yang disampaikan penulis dengan baik. Kisah cinta yang diangkat pun sangat romantis dan manis, tetapi tidak berlebihan. Dari segi fisik, novel ini mempunyai kover yang mampu memikat perhatian, terutama wanita. Warna kover merah muda solf yang dipadukan dengan latar yang menarik.
Walaupun cerita dalam novel tersebut digambarkan dengan menarik, jalan ceritanya sangat mudah ditebak  pembaca. Dengan membaca awal cerita, pembaca dapat langsung menebak kemana alur cerita tersebut. Hal ini membuat novel sedikit monoton tanpa adanya hentakan-hentakan yang mengejutkan, walaupun terkadang ada hal-hal berbeda yang dihadirkan dalam novel ini. Dalam segi fisik, dalam novel ini juga sering terjadi kesalahan pengetikan. Selain itu, pemilihan kata yang kurang efektif, terkadang membuat pembaca merasa kebingungan memahami maksud yang ingin disampaikan penulis.
Kisah tentang harapan yang muncul di tengah keputusasaan, tentang impian yang bertahan diantara keraguan, dan tentang cinta yang memberi harapan untuk hidup ini sungguh menyentuh hati. Bagaimanapun buku ini layak dijadikan bacaan, terlebih untuk para pecinta novel romantis. Dhini Phasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar